Kunjungan silaturahmi Kapolres Ke kantor MUI Kabupaten Sukabumi
Kapolres Kabupaten Sukabumi, AKBP Samian Mengunjungi Kantor MUI(Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Sukabumi, Jl Raya Cisaat, kamis, 26/09/2024
Kunjungan itupun di sambut hangat oleh Sekretaris Umum MUI KH. Ujang Hamdun, S.H.I, M.H dan Wakil Ketua Umum KH. Dr, U.K Anwarudin, beserta jajaran pengurus harian MUI
Acara tersebutpun dibuka Oleh Sekretaris Umum , yang akrab di panggil KH. Uha,dalam sambutannya "Uha mengatakan Kami Mengucapkan terimakasih dan selamat datang untuk Bapak Kapolres yang telah hadir di tengah-tengah kita di kantor MUI ini, "kepolisian dan MUI ini tidak bisa dipisahkan dalam hal membina umat, maka dari itu MUI selalu berkolaborasi dan membangun komunikasi dengan forkopimda ataupun bakorpakem, demi terciptanya ke amanan dan ke amanahan masyarakat kepada negara, ataupun sebaliknya, ke amanahan negara kepada rakyat nyah, bebernyah
Ditempat yang sama KH U.K menambahkan, "Betul apa yang di katakan Sekum MUI, kami sebagai pengurus merasa bangga sekaligus mempunyai tanggung jawab yang besar, untuk menjaga dan membesarkan lembaga ini, sesuai nomenklatur anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, harus bapak-bapak ketahui, bahwa MUI Kabupaten Sukabumi, akan di kunjungi oleh MUI Sukoharjo, dalam rangka studi banding, entah apa yang menjadikan referensi atau dasar sehingga meraka jauh-jauh dari Jawa Timur mau ke MUI kabupaten Sukabumi, semoga pada waktunya nanti kita bisa memberikan yang terbaik, buat saudara kita dari sukoharjo tersebut, ungkap nyah
Di akhir pertemuan Kapolres Kabupaten Sukabumi menyampaikan, trimakasih atas penerimaan dan jamuan yang begituh hangat dan penuh dengan do'a ini, Mudah-mudahan masyarakat kabupaten Sukabumi lebih amanah lagi, dalam menjaga ke amanan dan ketertiban di lingkungan nya masing-masing,
Samian menambahkan, "mungkin sama-sama kita ketahui dan dengar melalui media, maraknya anak sekolah tawuran, geng motor di wilayah hukum Kabupaten Sukabumi, seakan-akan tidak ada habisnya, ini merupakan PR yang besar dan harus di sikapi dengan serius, kami jajaran kepolisian akan tegas menindak para pelaku tawuran dan geng motor, kami juga menginginkan kepada satuan Pendidikan, sekolah negeri maupun swasta, untuk lebih mengontrol lagi siswa-siswi nyah, dan juga kepada orang tuanyah,, jangan biarkan anak berkeluyuran awasi pergaulan nyah, "kalo di lihat 20 tahun kebelakang, Anak-anak putra dan putri , sebelum magrib udah gak ada yang berkeluyuran, mereka semua berada di mesjid untuk mengaji, di rumah-rumah juga sibuk mengaji, dan pos kamling pun hidup di setiap RT, coba tradisi ini supaya bisa di hidupkan kembali,, kita lihat perbedaan nya dengan sekarang jauh berbeda, poskamling pun seakan mati suri,, "mari kita sama-sama, berikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat supaya lebih ketat lagi dalam menjaga dan mendidik anak-anak nyah, serta poskamling nya juga di hidupkan kembali, wadahi generasi mudah ini dengan hal-hal positive bimbing meraka sehingga mereka tidak mencari jadi diri dengan cara yang berutal,, pungkasnya